Fanfiction Kyuhyun SuJu “Hope Is A Dream That Doesn’t Sleep”

Bukan bermaksud pamer, tapi ini adalah momen-momen berharga dalam hidupku yang ingin kubagi pada dunia. Terus terang, akhir-akhir ini banyak yang perhatian, aku sungguh banyak melakukan perenungan untuk itu. Apa yang sudah aku lakukan sehingga aku harus mendapat perhatian sebanyak itu? Apakah ini reward atas kerja kerasku selama 12 tahun itu? Baiklah, terimakasih banyak untuk itu. Terimakasih karena telah banyak memperhatikanku, kalian yang dekat bahkan kalian yang jauh. Aku sungguh terharu. Atau tepatnya merasa sedih? Karena tetap saja, dengan perhatian sebanyak itu, aku tetap merasa sendirian. Aku ingat pepatah ini “too much love will kill you”, “ketika dunia memperhatikanmu, saat itulah kebebasanmu terenggut.” Aku sungguh tidak menikmati itu. Aku terdiam dan merenungkannya. Aku bersyukur namun tersungkur.

Pukul 21.14 WIB ada pesan multimedia yang masuk. Bergambar cover buku-ku. Aku terkejut dan tak henti-hentinya tersenyum. Ya Tuhan, rasanya masih tidak percaya. Buku pertamaku terlihat sangat cantik dan aku tidak bisa meneteskan airmata saking terharunya.

5 hari lagi, buku saya akan beredar di toko buku. Terimakasih kepada semua pihak yang sudah membantu, terutama penerbitnya, Araska Publisher. Terimakasih banyak.

Maafkan jika cerita di dalam novel ini sungguh tidak bermakna, karena jujur saya menulis naskah berdasarkan pesanan dan sudah ditentukan temanya. Tapi, bukan berarti saya tidak menulis dengan hati. Saya selalu berusaha menuliskan apapun dengan hati saya. Cerita di novel itu fiktif belaka, mungkin ada yang tersangkut di dalam cerita tersebut, tapi itu hanyalah kenangan saya terhadap beberapa orang saja. Buku ini pun akhirnya, akan menjadi sebuah kenangan. Terimakasih semuanya. 🙂